Kenali Sejak Dini Penenganan Pertama Padamkan Api

Kunjungan ke Kantor Pusat Pemadam Kebekaran

Kebakaran bisa saja terjadi, karena disengaja ataupun tidak disengaja. Kejadian kebakaran membutuhkan penanganan yang lama dan berdampak kerugian besar, jika ditangani dengan lama maka dapat menjalar ke berbagai tempat dan terhenti setelah melahap habis semua yang ada di area tersebut. Maka untuk mencegah kejadian yang lebih besar, dibutuhkan pertolongan pertama saat terjadinya indikasi maupun saat kebakaran kecil terjadi.

Rabu 21 Februari 2024. KB/TKIT Wildani Surabaya telah menjalankan simulasi pertolongan pertama pemadaman kebakaran, bertempat di Kantor Pusat Pemadam Surabaya. Para santri dan ustadzah dikenalkan dengan macam-macam jenis kebakaran, yang sering terjadi di lingkungan sekitar.

Kemudian para petugas pemadam menjalankan contoh praktek simulasi dengan berbagai jenis alat, yang bisa digunakan untuk memadamkan api. Sebagai contoh APAR (Alat Pemadam Api Ringan) biasanya tersedia di tempat-tempat khusus, agar bisa menjalankan pertolongan pertama dengan cepat. Selain itu, ada beberapa alat darurat yang bisa digunakan untuk memadamkan, seperti : kain basah, tanah/pasir, dll.

Anak-anak juga diajarkan cara menggunakan selang air untuk memadamkan api. Dan dikenalkan berbagai alat-alat pengaman yang biasa dipakai saat menjalankan tugas memadamkan kebakaran. Anak-anak terlihat begitu aktif dan antusias ketika menjalankan kegiatan, terutama saat menjalankan praktek simulasi pemadaman api.

Para petugas juga tidak lupa mengingatkan, untuk tidak coba-coba bermain dengan api karena banyak juga kejadian kebakaran yang diawali dengan bermain-main dengan api. Kemudian jika ada kejadian kebakaran yang dikhawatirkan menimbulkan kebakaran besar, anak-anak bisa minta petugas Damkar agar bisa menjalankan pemadaman.